Pada Kesempatan kali ini saya akan
membahas tentang Penulisan skripsi dan tata cara dalam penyusunannya,
Sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu skripsi?
Skripsi dapat
diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah
menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing
sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Pendidiksan S1 (Sarjana).
TUJUAN
SKRIPSI
Tujuan dalam
Penulisan Skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat
berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu
permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
ISI DAN
MATERI
Isi dari
Penulisan Skripsi diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
1.
Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
2.
Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
3.
Masalah dibatasi, sesempit mungkin.
BENTUK
LAPORAN PENULISAN SKRIPSI.
Bentuk
laporan penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen dan
Akuntansi untuk jenjang Akademik Strata Satu terdiri dari:
A. Bagian
Awal.
Bagian
Awal ini terdiri dari:
|
1. Halaman
Judul
2. Lembar
Pernyataan
3. Lembar
Pengesahan
4. Abstraksi
5. Halaman
Kata Pengantar
6. Halaman
Daftar Isi
7. Halaman
Daftar Tabel
8. Halaman
Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya
|
B. Bagian
Tengah.
Bagian
tengah ini terdiri dari:
|
1. Bab
Pendahuluan
2. Bab
Landasan Teori
3. Metode
Penelitian.
4. Bab
Analisis Data dan Pembahasan
5. Bab
Kesimpulan dan Saran
|
C. Bagian
Akhir.
Bagian
akhir terdiri dari:
|
1. Daftar
Pustaka
2. Lampiran
|
Penjelasan
secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :
A. Bagian
Awal.
Pada bagian
ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai
berikut :
1. Halaman
Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar Universitas
Gunadarma.
2. Lembar
Pernyataan
Yakni
merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan
hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya
orang lain.
3. Lembar
Pengesahan
Pada Lembar
Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang
terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri
juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.
4. Abstraksi
Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar
dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.
5. Kata
Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua
Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
6. Halaman
Daftar Isi
Berisi semua
informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor halaman.
7. Halaman Daftar
Tabel
8. Halaman
Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar
Diagram
B. Bagian
Tengah
1.
Pendahuluan
Pada Bab
Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :
a. Latar
Belakang Masalah
Menguraikan
tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang
bersangkutan.
b. Rumusan
Masalah
Berisi
masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang
bersangkutan.
c. Batasan
Masalah
Memberikan
batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan
bagian mana yang tidak.
d. Tujuan
Penelitian
Menggambarkan
hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan
memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
e. Metode
Penelitian
Menjelaskan
cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang
digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis
Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka
: Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.
b. Studi
Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c.
Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
f. Sistematika
Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Skripsi
2.
Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa
diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
3.
Metode Penelitian
Menjelaskan
cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang
ada.
4.
Analisis Data dan Pembahasan
Membahas
tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah
yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang
diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
5. Kesimpulan (dan Saran)
Bab ini bisa
terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari
penelitian.
- Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.
B. BAGIAN
AKHIR
- Daftar
Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan
.
- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan,
grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di
bagian-bagian terkait sebelumnya.
TEKNIK
PENULISAN
1.
Penomoran Bab serta subbab
-
Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
-
Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
-
Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14,
tebal.
-
Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.
2.
Penomoran Halaman
-
Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar
judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap
dihitung.
-
Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap
awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
-
Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin
dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
3.
Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
-
Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel
diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
-
Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti
gambar pertama yang aga di bab III.
4. Penulisan
Daftar Pustaka
-
Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan
ilmiah.
-
Ditulis menurut kutipan-kutipan
-
Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
-
Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
-
Gelar tidak perlu disebutkan.
-
Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu
pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
-
Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja
dengan tambahan ‘et al’.
-
Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum
memiliki urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama
Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
-
Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000
6. Penulisan
Daftar Pustaka
Satu
Pengarang
1. Budiono.
1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
2. Friedman.
1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of
Chicago Press.
Dua
Pengarang
1. Cohen,
Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and
Scientific Method. New york: Harcourt
2. Nasoetion,
A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT.
Gramedia
Tiga
Pengarang
1. Heidjrahman
R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi
Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2. Nelson,
R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change
in a Developing Economy. Princeton: Princeton University Press.
Lebih dari
Tiga Pengarang
1. Barlow,
R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington
D.C.: The Brooking Institution.
2. Sukanto
R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang
Sama
1. Djarwanto
Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
2. ____________.
1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa
Pengarang
1. Author’s
Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.
2. Interview
Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of
Michigan.
Buku
Terjemahan, Saduran atau Suntingan.
1. Herman
Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Erlangga.
2. Karyadi
dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management. Surakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Buku Jurnal
atau Buletin
1. Insukindro
dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan
Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
2. Granger,
C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic
Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48
: 215-226.
5.
Format Pengetikan
-
Menggunakan kertas ukuran A4.
-
Margin Atas : 4
cm
Bawah : 3 cm
Kiri : 4
cm
Kanan : 3 cm
-
Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
-
Jenis huruf (Font) : Times New
Roman.
-
Ukuran / variasi
huruf : Judul
Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi
12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
6. Hasil
Penulisan Skripsi
- Dijilid
berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman
tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar
pustaka
- Dipresentasikan
dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana
(S1) di hadapan para penguji Sidang.
- Diketik
dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
- Dicetak
dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)
LAMPIRAN.
Lampiran ini
berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu
banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.
KUTIPAN
Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada
beberapa macam kutipan sebagai berikut:
a. Kutipan
langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung
pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan
yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip
rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan
langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris
ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik
diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah kutipan
yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat
tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan
tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang
tidak persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau
pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak
langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea.
Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya
sendiri.
Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap
mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan
sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan
bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam
catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan
nomor halaman.
Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a. Cara
ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang
dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama
pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
b. Cara
langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah
pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis
teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis
pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus
satu spasi.
Sumber : http://widi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/3144/PEDOMAN+PENULISAN+SKRIPSI+2012.doc.
0 komentar:
Posting Komentar